Jumat, 22 Oktober 2010

PELUK

menahun ku tunggu kata-kata
yang merangkul semua
dan kini ku harap ku dimengerti
walau sekali saja pelukku

tiada yang tersembunyi
tak perlu mengingkari
rasa sakitmu, rasa sakitku

tiada lagi alasan
inilah kejujuran
pedih adanya
namun ini jawabnya

* lepaskanku segenap jiwamu
tanpa harus ku berdusta
karna kaulah satu yang ku sayang
dan tak layak kau didera

sadari diriku pun kan sendiri
di dini hari yang sepi
tetapi apalah arti bersama, berdua
namun semua semata

tiada yang terobati
di dalam peluk ini
tapi rasakan semua
sebelum kau ku lepas slamanya

tak juga ku paksakan
setitik pengertian
bahwa ini adanya
cinta yang tak lagi sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar